cerita pertama manba

                              MAN MODEL BANGKALAN
1. STATEGIS
            MAN MODEL BANGKALAN, bertempat di jl.Soekarno-Hatta no.5 Bangkalan.Dengan akses jalan yang mudah di jangkau dan tempatnya pun sangat nyaman.berada di bawah naungan DEPAG, MAN MODEL BANGKALAN bisa berdiri dengan temannya MTSN MODEL BANGKALAN. Kini MAN MODEL BANGKALAN sudah ada dan berdiri kurang lebih selama 32 tahun. MAN MODEL BANGKALAN di bangun dengan luas tanah yang tidak terlalu lebar,jadi bangunannya dengan menggunakan 2 lantai.
            Kini MAN MODEL BANGKALAN berada di tengah-tengah,antara sebelah utara ada STADION GELORA BANGKALAN,dan juga taman rekreasi kota (TRK), sebelah selatan ada kantor DEPAG BANGKALAN, sebelah barat ada pompa bensin, sedangkan sebelah timur yaitu saudaa kecil MAN MODEL BANGKALAN yaitu MTSN MODEL BANGKALAN,yang menjadi satu lingkup dengan MAN MODEL BANGKALAN hanya di batasi pagar tembok.kalau tembok di tiadakan maka MAN dan MTSN  menjadi satu.
            Karena tempatnya strategis banyak siswa dari Bangkalan maupun dari luar Bangkalan menuntut ilmu di MAN MODEL BANGKALAN, misalnya Blega,Arosbaya,Geger,Tanah merah dan lain-lain. Siswanya berangkat ke sekolah kebanyakan mengendarai sepeda motor sendiri, bahkan jika rumah mereka jauh,mereka berangkat dari rumah setelah sholat subuh agar tidak terlambat ke sekolah.Biasanya mereka lebih memilih mondok atau kos ditempat terdekat dari sekolah.Itu tergantung pilihan siswa sendiri.
            Bel berbunyi pada jam 06.45 ,jadi siswa diharap sudah datang sebelum jam tersebut jika tidak, siswa bisa masuk dengan surat izin dari guru piket,namun dengan batas waktu 07.00,jikasiswa datang lewat dari jam 07.00 maka diharap untuk menunggu hingga pelajaran ke-3 serta mendapat pembinaan dari guru piket, jika terus -terusan terlambat maka ada panggilan orang tua mengapa si anak selau terlambat kesekolah, namun jika hanya sesekali hanya diberi peringatan dan tidak boleh di ulangi.
             Tak sedikit pula anak-anak yang pergi ke seklah dengan naik angkutan umum, karena juga banyak faktor, misal tidak diizinkan oleh kedua orang tua untuk mengendarai sepeda motor karena belum memiliki SIM,ada juga yang jalan kaki dari rumah ke sekolah karena jaraknya yang tidak jauh,tempat yang mudah di lalui atau di jangkau membuat MAN MODEL BANGKALAN banyak peminatnya, ini berarti sekolah MAN MODEL BANGKALAN siswanya bukan anak buangan .Terbukti saat tes banyak juga yang tidak di terima.